Senin, 29 Oktober 2012

PEMBUKAAN LPI III

CINANGKA-  Lapangan basket, minggu (28/10) pagi, jam 07.00 WIB. Dimana biasanya pada saat ini para santri berdiam di asrama bersantai untuk menikmati indah dan segarnya pagi hari di hari minggu yang mana dihari tersebut para siswa terbebas dari kejenuhan sekolah dan mengekspresikannya dengan  berolahraga dan hal apapun yang bisa mereka lakukan untuk menghilangkan rasa jenuh tersebut.
            Namun, pada hari ini, tepatnya di lapangan basket tholib ada sesuatu yang berbeda, yang mana para siswa dengan semangatnya berdiri di lapangan basket yang disirami dengan mentari pagi. Sesuatu yang berbeda itu adalah pembukaan LPI III.
            Acara tersebut diawali dengan pembacaan ayat suci alqur’ an yang di bacakan oleh muhammad fadhil wicaksono untuk memberkahi pembukaan LPI III supaya pembukaan tersebut di berkahi oleh allah SWT. Acara tersebut dilanjutkan dengan sambutan yang di sampaikan oleh Ustadz Win Wirawan.
Ustadz Win Wirawan, dalam sambutannya , berharap dengan di adakannya LPI III ini, biasa jadi ajang dimana untuk melatih mental para siswa yang nantinya jika mengikuti lomba di luar mental para siswa tidak kalah dengan mental lawan mereka nantinya. Dan nantinya ajang ini diharapkan bisa menjadi ajang untuk memperkuat kesehatan jasmani dan rohani para pesertanya, bukannya malah gara-gara mengikuti ajang ini para peserta mengalami sakit pada tubuh mereka.
“saya berharap dengan keikutsertaan kalian (para peserta) dalam ajang LPI ini, nantinya bisa melatih dan menjadi ajang seleksi, mental kalian untuk mengikuti ajang perlombaan yang di adakan di luar pesantren. Setelah Ustadz Win kembali ketempat duduknya, acara tersebut dilanjutkan dengan sambutan yang disampaikan oleh ketua panitia, yaitu Khalid Haidar Dzar Al-ghifari.
Seusai sambutan dari ketua panitia, giliran tim paskibralah yang mengibarkan spanduk LPI III. Dan disusul dengan penyerahan dan pertukaran baju antara perwakilan dari SMA yang diwakili oleh Ustadz Win Wirwan dan dari SMP yang diwakili oleh Ustadz Ricky  sebagai tanda kerjasama antara OSIS SMA Nurul Fikri Boarding School dengan OSIS SMP Nurul Fikri Boarding School. Lalu, acara tersebut ditutup dengan pembacaan doa yang disampaikan oleh Muhammad Fadhil. (WIN)

LPI III : ANTARA UKHUWAH DAN KEMENANGAN

  Seiring usainya Transfer Windows, kompetisi-kompetisi mulai bergulir kembali. Mulai dari Liga Serie-A, Bundes Liga hingga ISL pun juga telah memulai lembaran baru mereka. Tidak mau ketinggalan pula, liga yang sudah menemani kita selama kurang lebih hampir 3 tahun ini yaitu LPI, juga tengah memulai lembaran barunya.  Pertandingan, yang diselenggarakan pada akhir bulan Oktober 2012 oleh OSIS SMAI Nurul Fikri Boarding School. Suatu event yang berbasis internal, yaitu pertandingan sepak bola yang diadakan 1 kali dalam satu tahun ajaran dan berpesertakan siswa SMP & SMA Nurul Fikri yang mana ditujukan untuk menjaga ukhuwah islamiyah sebagai umat muslim. Masalah kemenangan, itu bukanlah tujuan utama, karena di dalam suatu kompetisi, yang namanya memperebutkan sebuah kemenangan, itu sudahlah biasa. namun di liga primer ibnusalam ini kami sebagai panitia akan mencoba untuk tetap menjaga ukhuwah diantara siswa- siswa yang mengikuti liga tersebut.
Pada umumnya, arti kata “ukhuwah” adalah persaudaraan,dan kemenangan merupakan suatu tujuan untuk menjadi yang terbaik dalam suatu aspek maupun dalam lingkup kompetisi. Lalu, apakah hubungan antara ukhuwah & kemenangan tersebut ? Hubungannya adalah ketika kita berada dalam suatu lingkup kompetisi, sudah menjadi hal umum para peserta memiliki hasrat untuk menjadi pemenang dalam kompetisi tersebut, namun dari aspek sosialnya lah yang lebih penting, yaitu ukhuwah tersebut.
          Coba saja kita mengambil contoh dari kisah para suporter-suporter yang berada di Indonesia, mereka tidak terima melihat tim kesayangannya terpuruk dalam kekalahan, kemudian melampiaskannya kepada pendukung tim lawan. Itu semua terjadi karena kurangnya ukhuwah yang terjalin di antara para supporter dan juga tim itu sendiri. Menjalin Persaudaraan itu lebih penting daripada kemenangan. Walau memang sudah menjadi hal umum ketika kita berkompetisi bertujuan untuk meraih kemenangan.Tapi, apabila kita berkompetisi secara tidak sehat, pada akhirnya kita juga lah yang akan menerima dampaknya.
 Oleh karena itu, dengan diselenggarakan event ini, diharapkan kita dapat memperat dan menjalin rasa ukhuwah islamiyah agar terciptanya suasana damai, kompak, ceria, dan saling berkompetisi dalam aspek positif diantara siswa Tholib Nurul Fikri ini. Juga, LPI III ini bertujuan untuk menciptakan rasa persatuan diantara angkatan peserta sendiri, maupun diantara angkatan peserta yang lain. (MFY&HSA)

LPI III : MELANJUTKAN TRADISI

  Sepak bola? Siapa sih yang ga kenal sama olahraga yang satu ini? Di dunia, olahraga yang satu ini sudah mendarah daging di kehidupan para penghuninya, olahraga yang satu ini bisa diterima dan dinikmati oleh berbagai kalangan,mulai dari yang hanya suka menontonnya,ataupun ikut bermain,mulai dari yang muda sampai yang tua, dari pria sampai wanita, semua pasti mengenal bahkan menyukai olahraga yang satu ini. Dan tak terkecuali di negeri kita yang tercinta ini.
Di Indonesia, sepakbola adalah salah satu olahraga yang paling favorit ,  begitu juga di sekolah kita ini.Sudah menjadi sebuah tradisi di sekolah kita ini untuk mengadakan sebuah liga persepakbolaan untuk para santri, tak terkecuali pada tahun ini. Program dari OSIS SMP dan SMA khususnya divisi olahraga akan kembali bekerja sama dengan divisi jurnalistik seperti pada tahun sebelumnya. Mungkin kalian penasaran, program apa sih yang sedang di rencanakan oleh 2 Divisi tersebut? Nah, program yang akan kami adakan adalah LPI.
Apasih kepanjangan dari LPI itu? LPI adalah singkatan dari Liga Primer Ibnusalam, suatu liga sepak bola yang menjadi wadah untuk menyalurkan bakat dan potensi para santri-santri NFBS dalam olahraga sepakbola yang mana masih terpendam di diri mereka masing-masing.
Mungkin jika menengok kesejarahnya, nama liga ini bukanlah LPI melainkan IBSL atau Ibnusalam Super League yang mana liga tersebut mengalami permasalahan yang menyebabkan liga tersebut berhenti di tengah musim.
Namun pada tahun kepengurusan angkatan 2009-2010 nama liga ini diganti menjadi ISL yaitu Ibnu Salam League, pada tahun itu peraturan disempurnakan kembali agar tidak terjadi kembali kesalahan seperti tahun sebelumnya dan harapan nantinya liga tersebut lebih baik lagi kedepannya.
Pada tahun berikutnya, dibawah kepengurusan angkatan 2010-2011, nama liga ini diganti kembali menjadi LPI yaitu Liga Primer Ibnusalam. Berharap ini akan menjadi sebuah tradisi di NFBS kita tercinta, kepengurusan angkatan 2011-2012 tidak terlalu banyak merombak LPI, hanya sedikit menyempurnakan aturan dan nama menjadi LPI II.
Ingin terus melanjutkan cita-cita dari kepengurusan sebelumnya, kami kepengurusan OSIS periode 2012-2013 akan mempersembahkan LPI III. Yang mana harapan kami bisa lebih baik lagi dibandingkan kepengurusan tahun –tahun sebelumnya dengan berusaha semaksimal mungkin. (WIN)

PENDIDIKAN PENDAHULUAN BELA NEGARA



Serang (25/10) – Untuk membentuk mental tangguh para santrinya, kali ini SMAI NFBS bekerjasama dengan Korem 064 Maulana Yusuf mengadakan program Pendidikan Pendahuluan Bela Negara (PPBN) 2012 yang melibatkan santri tholib dan tholibah kelas 10, 11 dan sebagian kelas 12. Program ini berlangsung selama 3 hari, tanggal 22-24 Oktober 2012 dengan pelatih-pelatih dari jajaram Korem dan Brimob serta unsur Majlis Ulama Indonesia (MUI) provinsi Banten.
Pelatihan itu sendiri bertempat di lapangan Soeripto, kawasan halang-rintang NFBS. Selama pelatihan para santri diharuskan tidur di tenda-tenda pleton yang telah disiapkan panitia dan hanya pulang ke asrama saat istirahat siang. Selain dilatih oleh personil-personil militer dan kepolisian, para santri juga didampingi oleh ustadz-ustadzah pendamping yang membina kepramukaan di NFBS.
Banyak pengetahuan dan pengalaman yang didapat para santri dari kegiatan ini, yaitu mereka ikut merasakan betapa “keras”nya disiplin militer hingga pengetahuan tentang nasionalisme, bela negara, ancaman-ancaman keamanan Negara yang berasal dari luar, pengetahuan tentang bahaya laten komunisme, pengetahuan tentang zat-zat berbahaya atau narkoba serta keterampilan berwira-usaha.
Kolonel TNI Tanri, Kepala Seksi Teritorial Korem 064/MY Banten, mengatakan sangat berterima kasih atas terselenggaranya kegiatan ini, beliau juga menyatakan kesiapannya bekerja-sama dengan NFBS dalam berbagai hal, seraya menutup perkataanya dengan ungkapan “Salam Indonesia merdeka, Allahu Akbar”.
Para santri menyambut kegiatan ini dengan antusias karena memberikan mereka sedikit gambaran tentang dunia militer dan pola kehidupan mereka. Tujuan yang ingin dicapai dari pelaksanaan program ini yaitu semakin tumbuhnya kedewasaan mental para santri dan semakin terbentuknya kualitas kedisiplinan mereka. Aamiin.

STAR OF THE MONTH



Oleh : Fahmi Irhamsyah, S.Pd (Wakasis SMAI NFBS)
Tiap manusia Allah hadirkan ke muka Bumi dalam keadaan unik dan memiliki kekhasan sehingga selalu ada perbedaan dalam diri tiap manusia, bahkan anak kembar sekalipun tetap ada sisi perbedaan di antara mereka. Dalam menghadapi keunikan anak, Howard Gardner sang tokoh pendidikan dan pakar psikologi perkembangan mengeluarkan teori Multiple Intelligencia, ia mengatakan bahwa tiap anak memiliki intelegencia yang berbeda-beda sehingga kita tidak bisa membatasi bahwa anak yang cerdas hanya yang memiliki nilai Matematika seratus, sebab jika yang dianggap cerdas hanya terbatas pada penilaian Matematika saja, lantas bagaimana dengan anak yang pandai dalam bidang olah raga, keagamaan dan musik? Apakah mereka tidak cerdas? Dalam teori Multiple Intelligencia Howard Gardner, seluruh anak tersebut masuk dalam kategori cerdas.
Nurul Fikri Boarding School sebagai sekolah Islami mencoba menyusun konsep Manusia pemimpin dalam bingkai psikologis CSM yakni Cerdas, Sholeh dan Muslih. Ini menambahkan dua variabel dari teori Howard Gardner yakni Soleh dan Muslih sehingga NFBS diharapkan selalu mampu melahirkan pemimpin-pemimpin baru yang tidak hanya Cerdas secara Fikiran, tapi ia juga Soleh yakni senantiasa mendekatkan diri mereka kepada Allah, takut jika melanggar perintahnya dan senantiasa menjauhi larangan-Nya. Selain itu didikan NFBS diharapkan juga memiliki sifat Muslih, yakni mereka mampu mengaplikasikan kesholehan dan kecerdasan yang dimiliki untuk membangun kesadaran dan perbaikan keluarga, masyarakat kemudian negara.
NFBS senantiasa memberikan apresiasi pada seluruh kebaikan yang dimunculkan oleh santri, jika sebelumnya apresiasi diberikan dalam tiap semester pada ajang NFBS Award Day, maka tahun ini SMAI NFBS mencoba memberikan apresiasi pada santri yang masuk kategori CMS satu bulan satu kali dengan sebuah program bernama Star Of The Month. Mekanismenya seluruh santri berhak untuk mengajukan dirinya atau diajukan oleh orang lain untuk mendapatkan apresiasi dari lembaga berupa Pin Star Of The Month, Sertifikat dan uang pembinaan dengan total Rp. 200.000 per bulan. Adapun kategorinya adalah sebagai berikut :
Cerdas
1. Minimal 3 UH dapat nilai 100 atau nilai terbaik dalam 3 mata pelajaran
2. 3 Besar dalam kompetisi ilmiah/Seni/Olah Raga yang diselenggarakan oleh Diknas maupun non diknas Tingkat Kabupaten-Internasional
3. Ranking 3 Besar Raport Semester
Sholeh (atas rekomendasi Binsan)
1. Tilawah terbanyak, hafalan bertambah banyak, Qiamullail
2. Mengembalikan barang temuan
3. Terajin ke Masjid dalam 1 bulan
4. Pakaian sesuai syariat Islam
5. Terajin Shalat Duha di Kelas atau Masjid
6. Tidak pernah terkena SP pada tahun ajaran 2012-2013 dan bersedia mengembalikan hadiah bila dalam TA 2012-2013 terkena SP
Muslih (atas rekomendasi Binsan dan Tim Adiwiyata)
1. Memberikan nasihat pada kawan
2. Melaporkan pelanggaran kawannya pada tim Kedisiplinan atau Kesiswaan
3. Menyerahkan barang llegal pada Tim Kedisiplinan atau Kesiswaan
4. Peduli lingkungan sekitar NFBS

TIM BSMR NURUL FIKRI JUARA 1 LOMBA PENYULUHAN



Serang (24/10)Alhamdulillah, Tim SMAI NFBS menjadi juara 1 lomba penyuluhan serta menjadi tim terfavorit pada pergelaran Teenage First Responder Competition (TFRC) 2012 yang diadakan oleh Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI). Tim santri putra NFBS yang diketuai oleh Muhammad Ruhiyat Haririe dan beranggotakan Muhammad Ilham Ramadhan, Muhammad Reza Al-faathiansyah, Muhammad Dzaky Hidayat dan Muhammad Imaduddin Fathin berhasil mengungguli peserta lain yang berasal dari 25 SMA dari wilayah Banten, DKI Jakarta dan Jawa Barat dengan meraih total nilai sebesar 255 dari 300 point.
Pada kompetisi yang digelar hari sabtu, 20 Oktober 2012 sampai Ahad, 21 Oktober 2012 di Ruang Kuliah Anatomi, Kampus Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia lalu itu, SMAI NFBS mengirim dua tim yang terdiri dari tim putra dan putri. Teenage First Responder Competition (TFRC) 2012 diselenggarakan oleh Tim Bantuan Medis BEM IKM FKUI sebagai salah satu acara dalam rangkaian kegiatan E-Fast (Emergency Fair & Festival) 2012 “Emerging Safety In Community”.
Kegiatan rutin tahunan ini terdiri dari acara pelatihan dan kompetisi untuk siswa/siswi SMA dan sederajat se-DKI Jakarta dan sekitarnya untuk memberikan motivasi, ilmu, dan wawasan mengenai kegawatdaruratan medis bagi generasi muda melalui pelatihan agar dapat tanggap dan siap menolong masyarakat. Peserta diberikan materi tentang kegawatdaruratan medis dalam kehidupan sehari-hari dan penyuluhan, yang dilanjutkan dengan kompetisi mengenai materi-materi yang telah didapatkan dalam pelatihan untuk meningkatkan antusiasme peserta.
Dengan hasil ini tim putra SMAI NFBS berhak membawa pulang piala, sertifikat serta uang pembinaan untuk pengembangan kegiatan Bulan Sabit Merah Remaja (BSMR) di NFBS. Selanjutnya, tim penyuluhan BSMR SMAI NFBS berkesempatan melakukan penyuluhan kepada masyarakat sekitar lingkungan sekolah dan berkesempatan mendapatkan hadiah senilai Rp. 1.000.000. Semoga dengan keberhasilan ini dapat menambah motivasi serta semangat para santri dalam pengembangan potensi mereka. Aamiin

Senin, 08 Oktober 2012

Tebar Cinta dan Sapa Saudara dengan Berqurban

Assalamualaikum wr. Wb.
“Dan bagi tiap-tiap umat telah kami syari’atkan penyembelihan (Qurban), supaya mereka menyebut nama Allah terhadap binatang ternak yang telah direzkikan Allah kepada mereka, maka Tuhanmu ialah Tuhan Yang Maha Esa, karena itu berserah dirilah kamu kepada-Nya. Dan berilah kabar gembira kepada orang-orang yang tunduk patuh (kepada Allah).”(QS. Al Hajj : 34). ”Sesungguhnya Kami telah memberikan kepadamu ni’mat yang banyak, maka dirikanlah sholat karena Tuhanmu dan berkurbanlah.” (QS. Al Kautsar : 1-2)
Tebar Cinta & Sapa Saudara dengan Berqurban
Panitia Idul Qurban 1433 H Nurul Fikri Boarding School menyediakan dan menyalurkan hewan qurban Anda.
Jenis dan Harga Hewan Qurban
No
Hewan Kurban
Tipe
Harga
1
Kambing/ Domba
A
Rp. 1.495.000,-
B
Rp. 1.728.000,-
C
Rp. 1.960.000,-
Super A
Rp. 2.195.000,-
Super B
Rp. 2.425.000,-
2
Sapi
A
Rp. 11.250.000,-
B
Rp. 13.075.000,-
*Harga sudah termasuk biaya operasional dan distribusi
Mekanisme Pembayaran
Pembayaran dapat berupa transfer(dalam tabungan/bank), uang cash dan hewan kurban.

1. Versi Transfer
Pengqurban. Transfer ke rekening Panitia (Bank Syariah Mandiri norek : 702.312.7754 a.n Bambang Setyantoro)
Format transfer : Jumlah biaya + 3 digit terakhir Nomor Induk Santri.
Misal :
NIS (Nomor Induk Siswa) dalam jumlah rupiah sebagai angka unik (untuk identitas khusus) Contoh : Rp.2.000.647,-( Dua juta enam ratus empat puluh tujuh rupiah) ini berarti menunjukan bahwa setoran/transfer senilai tersebut adalah SPP untuk Ahmad Wildan dengan NIS 07081647
Selanjutnya Pengqurban mengkonfirmasi pembayaran
Via SMS : Format SMS : LAPOR<spasi>TANGGAL<spasi>JUMLAH<spasi>TYPE HEWAN<spasi>NAMA PENGQURBAN
Kirim ke: 08521.7144.904 (sms center) Atau bisa dilakukan
Via e-mail : Format SMS : LAPOR<spasi>TANGGAL<spasi>JUMLAH<spasi>TYPE HEWAN<spasi>NAMA PENGQURBAN
Kirim ke: qurban@nfbs.or.id

2. Versi Cash
Pengqurban langsung menyerahkan dana ke wali asrama masing-masing.


3. Versi Penyerahan Hewan
Pengqurban membawa hewan qurban tanggal 24 dan 25 Oktober 2012 ke lokasi penyembelihan (Nurul Fikri Boarding School).
Insya Allah penyembelihan akan dilaksanakan pada hari Jumat tangggal 26 Oktober 2012 M (10 dzulhijah 1433 H), dilaksanakan di internal pesantren NFBS dan di berbagai daerah jalur perjalanan yang dilalui orang tua santri ketika menuju pesantren di beberapa Kecamatan di Kabupaten Serang diantaranya :
-  Kecamatan Cinangka
-  Kecamatan Padarincang
-  Kecamatan Ciomas
-  Kecamatan Pabuaran
-  Kecamatan Anyar
- Kecamatan Gunung Sari
- Kecamatan Mancak


“Tidak ada satu amalan yang paling dicintai Allah dari bani Adam ketika hari raya Idul Adha selain menyembelih hewan qurban. Sesungguhnya hewan qurban itu kelak pada hari kiamat akan datang beserta tanduk-tanduknya, bulu-bulunya dan kuku-kukunya. Dan sesungguhnya sebelum darah qurban itu menyentuh tanah, ia (pahalanya) telah diterima di sisi Allah, maka beruntunglah kalian semua dengan (pahala) qurban itu.” (HR. Tirmidzi, Ibnu Majjah dan Hakim).
Dengan berqurban semoga menjadikan ketaatan kita seperti ketaatan Nabi Ibrahim A.S dalam menjalankan perintah Allah SWT, oleh karena itu pelaksanaan ibadah qurban harus diniatkan dalam rangka taat dan menjalankan perintah Allah.
Semoga Allah SWT senantiasa memudahkan langkah kita dan mencurahkan rahmatNya bagi kita semua. Amien…
Walaikumssalam wr. wb.



Contact Person : Bambang Setyantoro S.Si (Ketua Panitia Idul Qurban - 085920059220), Syahirul Alim S.Si (Bag. Pendaftaran - 081906190617)

Guru SMAI NFBS Di OSN Guru Tingkat Nasional


Serang (19/09) – Alhamdulillah, salah seorang guru SMAI NFBS lolos ke Olimpiade Sains Nasional (OSN) Guru tingkat Nasional yang digelar di Park Hotel – Jakarta, 2-8 September 2012. Beliau adalah Ustadzah Wiwi Rabiatul Adawiyah, S.Si yang dalam kesehariannya bertugas mengajar mata pelajaran Matematika di SMAI NFBS. Tahun ini merupakan tahun kedua pelaksanaan OSN guru. NFBS mengirimkan delegasinya dengan harapan dapat semakin meningkatkan motivasi dan kompetensi tenaga pengajarnya.
SMAI NFBS mengirim tiga orang guru ke OSN tingkat Kabupaten yang diadakan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Serang yang diikuti oleh sekitar 40 orang tenaga pengajar se-Kabupaten serang meliputi mata pelajaran Matematika, Fisika dan Kimia (SMA) serta Matematika dan IPA (SMP). Dua orang guru SMAI NFBS berhasil mendapatkan peringkat pertama OSN Kabupaten dan lolos ke tingkat Provinsi.
Di tingkat provinsi, sistem penilaiannya adalah semua hasil lomba dikumpulkan secara nasional untuk kemudian dilakukan pemeringkatan, di mana 20 nilai tertinggi berhak mengikuti OSN tingkat Nasional. Dalam final tingkat nasional yang berlangsung selama sepekan itu juga diselingi dengan berbagai kegiatan pendidikan, seperti : wisata edukasi, seminar nasional serta penampilan para juara OSN guru tahun lalu serta juara lomba kreativitas guru.
Adapun aspek penilaian OSN guru tahun ini adalah ujian teori secara tertulis, penilaian pembuatan bahan ajar, micro teaching, penilaian makalah (risalah akademik) yang dibuat peserta lomba sebelum final itu diselenggarakan dan terakhir adalah penilaian karya ilmiah. Karena informasi tentang pembuatan karya ilmiah tidak sampai NFBS, maka hal itu tidak dipersiapkan sebelumnya dan mengurangi nilai secara signifikan. Dalam kesempatan OSN tahun ini NFBS belum berhasil keluar sebagai juara.
Evaluasi yang harus dilakukan di tahun-tahun mendatang adalah persiapan yang harus lebih matang lagi, bisa mendatangkan trainer khusus atau cara lainnya serta pencarian informasi lomba yang lebih rinci sehingga tidak terjadi lagi kesalahan informasi. Semoga di tahun mendatang dapat meraih hasil yang lebih maksimal. Aamiin

NFBS Menuju Sekolah Adiwiyata


Serang (18/09) – Kondisi lingkungan alam saat ini yang begitu memprihatinkan menuntut kita untuk lebih berperan aktif dalam menjaga dan menanggulangi kerusakannya. NFBS sebagai institusi pendidikan yang bercita-cita melahirkan kader-kader pemimpin bangsa yang beriman sesuai dengan motto-nya “Waj’alna Lil Muttaqina Imama” merasa berkewajiban untuk turut berperan serta dengan cara membangun sekolah berwawasan lingkungan.
Pada hari Senin kemarin, 17 September 2012 SMAI NFBS me-launching program sekolah Adiwiyata yaitu program milik Kementerian Lingkungan Hidup. Dalam usaha menjalankan program tersebut, NFBS khususnya SMAI telah merancang langkah-langkah yang akan dilaksanakan, diantaranya: membuat kebijakan, mengembangkan kurikulum, kegiatan partisipatif, maupun pengembangan sarana dan prasarana yang ramah lingkungan.
Tujuan besar program ini adalah menjadikan sekolah sebagai tempat ideal untuk menimba ilmu pengetahuan dan teknologi serta sebagai tempat untuk menanamkan dan mengamalkan nilai-nilai moral dan etika keislaman.

Rencana kegiatan pun sudah tersusun rapih untuk dilaksanakan dalam jangka waktu 4 tahun ke depan. Dalam hal pengembangan kebijakan sekolah peduli dan berbudaya lingkungan, NFBS akan melakukan pengembangan visi dan misi sekolah adiwiyata serta terus mensosialisasikan visi misi ini dengan berbagai media, mengembangkan pembelajaran pendidikan lingkungan hidup (PLH), pengembangan kapasitas SDM di PLH, pengembangan sekolah untuk terciptanya lingkungan sekolah yang sehat dan bersih serta pengembangan alokasi dana untuk kegiatan PLH.
Selain itu untuk pembenahan kurikulum yang lebih menekankan aspek lingkungan hidup akan dilakukan. Beberapa rencana yang siap dilaksanakan antara lain: penambahan materi lingkungan hidup dalam KBM, pengembangan metode belajar lingkungan hidup dan pelaksanaan kegiatan untuk menambah pengetahuan lingkungan hidup, mebangun kemitraan dengan pihak lain dalam bidang lingkungan hidup serta perbaikan sarana prasarana agar lebih mendukung kesuskesan program ini demi terselamatkannya lingkungan tempat kita tumbuh dan berkembang ini.

PPBN SMAI NFBS ; Pembelajaran Bela Negara Sejak Dini


Oleh : Fahmi Irhamsyah (wakasis SMAI NFBS)
Sebagai negara dengan julukan Jambrud Katulistiwa yang mengandung kekayaan alam tak terhitung serta jumlah pulau yang hampir mencapai angka 18.000 pulau, maka Indonesia sangat rentan terhadap berbagai ancaman keamanan. Baik ancaman negara maupun non negara (Asymetric war), ancaman tersebut dapat berupa ancaman perang senjata maupun non senjata seperti invasi budaya, sains, teknologi maupun rumpun ilmu pengetahuan lainnya yang ditujukan untuk mengeruk kekayaan alam bangsa kita. Dalam konteks ini pertahanan negara harus secara simultan senantiasa diperbaharui agar mampu mengimbangi perkembangan ancaman keamanan.
Untuk menjaga stabilitas nasional maka andil seluruh stakeholder bangsa perlu dioptimalkan. Salah satu sektor yang juga sangat potensial menjaga kemanan negara dari dari ancaman non perang adalah sektor pendidikan. Mengapa? sebab pendidikan sangat efektif dalam membentuk karakter sebuah bangsa, karakter inilah yang kemudian secara otomatis menjaga sebuah bangsa dari ancaman invasi budaya sehingga karakter bangsa dapat tetap terjaga.
Oleh karenanya, pengenalan terhadap pendidikan cinta tanah air harus dilakukan sedini mungkin melalui pendidikan. Salah satu alasan ini pula yang menyebabkan kementrian Pendidikan dan Kebudayaan hari ini sangat concern terhadap Pendidikan Karakter Bangsa (PKB).
Sebagai respon terhadap kebijakan implementasi PKB dalam ranah sekolah, Nurul Fikri Boarding School selalu melakukan terobosan-terobosan baru dan membangun kerja sama dengan berbagai Instansi yang concern dan care terhadap dunia pendidikan khususnya pendidikan karakter. Salah satu buah dari kerjasama yang telah dirajut sejak berdirinya NFBS, Alhamdulillah kini NFBS kembali melaksanakan Bimtek Pendidikan Karakter Bangsa untuk para guru NFBS dan juga beberapa guru sekolah mitra NFBS dilingkungan Kab. Serang, kegiatan ini terselenggara atas dukungan penuh dari Kementrian pendidikan dan kebudayaan.
Selain bimtek PKB, tahun ini NFBS menjalin kerja sama dengan Korem 064/Maulana Yusuf Provinsi Banten untuk melaksanakan PPBN (Pendidikan Pendahuluan Bela Negara) untuk 200 siswa SMAI NFBS. Program ini relevan dengan dengan butir-butir karakter dalam PKB yakni karakter cinta tanah air, peduli lingkungan dan sosial. Selain itu, salah satu tujuan besar dari diselenggarakannya kegiatan ini adalah memunculkan kesadaran para santri agar memiliki rasa cinta tanah air dan kesadaran berbangsa, serta agar seluruh santri NFBS memiliki kemampuan awal bela Negara.
Sejalan dengan visi besar NFBS yakni membentuk imamul muttaqin, maka dalam kegiatan yang akan berlangsung pada tanggal 22-24 oktober 2012 ini santri akan mendapatkan berbagai macam materi dengan metode klasikal dalam ruangan (indoor) maupun out door. Untuk materi dalam ruangan, santri akan mendapatkan beberapa materi dari berbagai narasumber yang kompeten dibidangnya.
Hasil rapat terakhir yang dilakukan pada hari Jumat 28 September 2012, santri akan mendapatkan materi dari beberapa perwakilan instansi dilingkungan provinsi Banten. Dari unsur militer santri akan mendapatkan beberapa materi seperti wawasan kebangsaan, pengantar bela negara, ketahanan nasional, pancasila dan sejarah perjuangan bangsa. Dari Polda Banten santri akan mendapatkan materi tentang kenakalan remaja dan budi pekerti serta kepemimpinan. Dari tokoh masyarakat santri akan mendapatkan materi lifeskill dengan tema kewirausahaan, dan dari BNN santri akan mendapatkan materi bahaya narkoba serta pengetahuan kesehatan. Untuk kegiatan outdoor panitia PPBN telah melakukan komunikasi dengan Pramuka ditingkat Kwarda Banten untuk mengelola kegiatan tersebut.
Selain berbagai materi, panitia PPBN pun telah berkomunikasi dengan delegasi dari kepolisian dan kementrian pertahanan untuk memberikan pengetahuan tambahan tentang proses masuk untuk menjadi taruna di Akademi Kepolisian, Akademi Militer maupun Universitas pertahanan. Dengan begitu diharapkan kelak pengetahuan santri makin bertambah dan lebih banyak pilihan untuk melanjutkan pendidikan setelah lulus dari NFBS. Sebagai bentuk penjernihan hati, dalam PPBN inipun panitia akan melakukan muhasabah malam. Karena cukup padatnya agenda ini maka kami panitia PPBN memohon doa pada seluruh orang tua santri dan pembaca agar kegiatan ini dapat berjalan maksimal dan berbuah kebaikan, yakni munculnya tunas-tunas muda harapan bangsa yang akan memimpin negeri ini dengan tetap berpegang pada Al-Qur'an dan As-Sunnah.

Seminar Parenting “Pentingnya Komunikasi Efektif Dalam Mengembangkan Potensi Anak”


Serang (25/09) – Model sekolah berasrama seperti NFBS membutuhkan perhatian lebih dalam hal membangun pola komunikasi yang efektif antara siswa, sekolah, orang tua dan wali asrama. Dalam rangka memenuhi kebutuhan tersebut, hari Ahad, 23 September 2012 diadakan acara seminar parenting yang diikuti oleh orang tua santri kelas 10 dan 11, guru SMAI NFBS serta wali asrama dengan total jumlah peserta mencapai lebih dari 80 orang dan berlangsung di ruangan Mini Theater NFBS. Acara dibuka dengan pembacaan Al-Qur’an dan diikuti dengan sambutan dari kepala sekolah SMAI NFBS, Ust. H.R Win Wirawan, S.Pd.
Memasuki inti acara yaitu seminar dengan pembicara Ibu Cicih Sukaesih, S.Psi. Materi yang dipaparkan adalah seputar teknik komunikasi efektif antara santri, orang tua, sekolah serta wali asrama yang tujuan akhirnya yaitu mampu membuat potensi santri berkembang secara maksimal. Sebuah komunikasi dikatakan efektif apabila kedua belah pihak yang terlibat dapat saling memahami kondisi masing-masing.
Beliau memaparkan contoh-contoh pola komunikasi yang salah dan kerap terjadi antara orang tua dan anaknya, yaitu ketika beberapa orang tua memaksakan kehendak kepada anaknya saat memilih jurusan dan melanjutkan kuliah di Universitas yang sesuai dengan selera orang tua tapi berlawanan dengan keinginan sang anak. Dalam hal ini, orang tua haruslah membuka ruang diskusi dengan sang anak agar tidak terjadi keterpaksaan yang pada akhirnya tidak baik bagi perkembangan sang anak.
Disampaikan juga beberapa contoh kasus kesalahan komunikasi antara orang tua santri dan wali asrama, terkadang santri salah menyampaikan suatu permasalahan kepada orang tuanya, sehingga permasalahan kecil menjadi terlihat lebih besar dari kenyataannya. Dalam hal ini hendaknya terjalin komunikasi yang terjaga secara terus-menerus antara orang tua santri dan wali asrama agar tercipta saling pengertian.
Juga beberapa kesalahan cara pandang yang selama ini sering terjadi diantaranya adalah kesalahan dalam memandang jurusan IPA pasti lebih baik dari IPS. Padahal belum tentu demikian, terkadang potensi seorang anak ada di IPS tapi dia harus “menuruti” keinginan orang tuanya yang memandang IPA lebih bergengsi dari IPS. Bahkan beberapa anak sengaja membuat rendah nilai mata pelajaran IPS nya agar nanti melanjutkan ke jurusan IPA di kelas 11.
Demikian acara menarik ini berakhir beberapa saat menjelang waktu dzuhur tiba.

SNMPTN Tulis Dihapus; Dilema Bagi Sekolah Jujur

Oleh : Fahmi Irhamsyah, S.Pd (Wakasis SMAI NFBS)
Santer sudah terdengar bahwa tahun ajaran ini SNMPTN Tulis akan dihapuskan, sebagai gantinya pemerintah akan meningkatkan prosentase penerimaan SNMPTN Undangan. Mengenai jumlahnya terdapat versi berbeda yang penulis dapatkan dari beberapa media. Pertama, ada media yang menyebut kuota masuk PTN adalah 60% melalui undangan dan 40% Ujian Masuk. Ada pula media yang menyebut 90% melalui undangan dan 10%nya melalui ujian masuk. Mengenai jumlah kuota dari tiap sekolah pun beberapa sumber menyatakan perbedaan. Ada yang menyebut kuota persekolah ditentukan oleh akreditasi, misal suatu sekolah memiliki akreditasi A, maka sekolah tersebut berhak mengirim 50% dari jumlah siswanya. namun, jika sekolah tersebut memiliki akreditasi dibawahnya maka jumlahnya semakin menurun. Menurut media lainnya, jumlah tidak ditentukan oleh akreditasi sekolah, artinya setiap sekolah berhak mengirimkan 100% siswanya untuk berlaga dan “beradu nasib” dalam SNMPTN Undangan. Mengapa bisa terjadi perbedaan informasi? mungkin karena hingga hari ini sekolah belum mendapat berita resmi terkait prosedur pelaksanaan SNMPTN2013. Semoga saja dalam waktu secepatnya informasi dapat diberikan.
Sebagai sebuah ilustrasi jika SNMPTN tulis dihapuskan maka sejatinya universitas akan mengalami kesulitan dalam menyeleksi calon mahasiswa nantinya. Mengapa? pertama, akreditasi. jika Akreditasi digunakan sebagai instrumen yang menentukan kuota sekolah, maka akan muncul problematika sebab sudah menjadi rahasia umum bahwa terkadang akreditasi yang sama belum tentu menggambarkan kualitas sekolah yang juga sama. kedua, pembatasan kuota atas dasar akreditasi bisa saja membatasi potensi siswa cerdas yang bersekolah pada sekolah dengan akreditasi biasa saja dari daerah pelosok di negeri ini. Ini jelas akan memberatkan sebab sebelumnya siswa yang tidak lolos SNMPTN undangan bisa mengikuti SNMPTN tulis dari daerahnya masing-masing, bagaimana dengan nanti? mengikuti ujian masuk? berapa banyak Universitas yang sudah dan akan membuka ujian Masuk (lokal) di daerah? bagaimana dengan biayanya? sudahkah menjangkau daerah kecil? sebab akan sangat kasihan jika misalnya seorang siswa cerdas dari papua harus ke pulau Jawa hanya karena ingin mengikuti ujian lokal.
Nilai UN sebagai salah satu penilaian SNMPTN undangan
Hal yang berbeda dalam SNMPTN tahun 2013 juga adalah penggunaan nilai UN dalam penentuan SNMPTN undangan. Berdasarkan analisis penulis ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum melaksanakan ini. Pertama, waktu pelaksanaan. Umumnya, informasi PMDK atau SNMPTN undangan telah tiba di sekolah pada bulan Desember dan pengumuman penerimaan melalui SNMPTN undangan sudah bisa diketahui pada bulan april, biasanya sebelum UN berlangsung. Jika harus menunggu hasil UN terlebih dahulu maka kemungkinannya baru bisa diumumkan setelah UN. Sudahkah hal ini dipertimbangkan oleh universitas?
Kedua, kualitas penilaian UN. Pengalaman penulis menjadi Tim Independen pengawas UN dan juga panitia SNMPTN Tulis menunjukkan bahwa SNMPTN Tulis lebih kredibel dan bisa dipertanggungjawabkan daripada UN. Mengapa? karena dalam pelaksanaan UN penulis serta beberapa kawan yang merasakan hal serupa seakan mendapatkan tekanan emosional dari sekolah. Penulis yakin tidak semua sekolah melakukan ini, namun sekolah yang penulis pernah bertugas sebagai tim independen disana, sejak awal kedatangan penulis dan pengawas dari elemen guru menyampaikan keluh kesahnya terkait dengan sekolahnya. Lalu kami digiring pada ajakan untuk tidak terlalu mengawasi atau mencurigai siswa agar tidak menyebabkan stres pada siswa saat ujian sambil beliau menyatakan, “bapak-ibu guru kan punya anak didik juga, jelas bisa merasakan sakitnya kalau anak kita ada yang tidak lulus UN”. Kejadian seperti ini sama sekali tidak penulis dapatkan pada saat menjadi panitia SNMPTN, mengapa? sebab bagi sebagian besar sekolah, tidak lulus 100% dalam UN jelas lebih menyakitkan dari pada tidak 100% anaknya diterima di PTN.
Ketiga, kejujuran dalam UN. Syndrom ketakutan tidak lulus 100% dalam UN ternyata direspon berbeda oleh tiap sekolah, sudah menjadi rahasia umum bahwa ada sekolah yang merespon syndrom ini dengan mendrill siswanya melalui penambahan Jam, Muhasabah meminta pertolongan pada Allah dan senantiasa diajarkan untuk jujur apapun hasil yang didapatkan. Namun tidak sedikit pula sekolah yang merespon ini dengan membuat “tim sukses” yang kadang menghalalkan segala cara. Berita tentang kebocoran soal, jual beli soal, sms jawaban ke handphone pengawas, bahkan sogok menyogok pada pengawas mungkin pernah kita dengar menghiasi proses berjalannya UN.
Tahun ini kemungkinan pemerintah akan menjadikan 20 tipe soal pada tiap kelas, artinya semua siswa akan mendapatkan soal yang berbeda. Namun apakah ini sudah diuji efektif dan objektifitasnya? semoga BAB kualitas kejujuan dalam UN ini juga telah dibahas oleh para pemangku kebijakan pendidikan di negeri ini, jangan sampai dihapusnya SNMPTN tulis justru merugikan sekolah yang komitmen dengan kejujuran. Sebab apalah arti nilai yang tinggi, kelulusan 100% dalam UN dan SNMPTN undangan jika tidak didapatkan dengan jalan kejujuran, bukankah kejujuran salah satu pondasi utama pendidikan?

Sosialisasi Program Sekolah Adiwiyata Kepada Para Guru


Serang (05/10) – Sebagai upaya untuk mensukseskan program pengembangan sekolah berwawasan lingkungan (Adiwiyata). SMAI NFBS yang diberi tanggung jawab pelaksana program ini terus melakukan upaya sosialisasi kepada semua pihak di dalam maupun di luar lingkungan NFBS. Salah satunya dengan mengadakan sosialisasi kepada para guru NFBS yang bertempat di ruangan Mini Theater NFBS pada tanggal 26 September 2012 dalam acara pembinaan rutin guru.
Acara ini dihadiri oleh para guru SMPI dan SMAI NFBS yang memenuhi ruangan Mini Theater. Dimulai pukul 13.30 WIB hingga pukul 15.30 WIB dengan pembawa acara Ust. Sahirul Alim, S.Si yang mewakili bidang HRD. Pembukaan acara dilakukan dengan kursus singkat bahasa Arab yang rutin diadakan setiap awal rapat pembinaan guru dengan Pembina yaitu Ust. Sugeng Saidi Salim, S.Pd I hingga pukul 14.00 WIB. Kursus bahasa Arab pada rapat rutin pembinaan guru ini dimaksudkan agar berjalan efektif, di mana hampir semua guru hadir dalam rapat tersebut.
Kemudian dilanjutkan dengan acara inti, yaitu sosialisasi program Adiwiyata kepada para guru yang disampaikan oleh Ustadzah Ruswati, S.Si mewakili panitia pelaksana program tersebut. Beliau menyampaikan latar belakang pelaksanaan program ini adalah untuk turut serta berperan aktif mengatasi kerusakan lingkungan alam yang sudah sangat mengkhawatirkan.
Beliau juga menyoroti tentang masih rendahnya kesadaran masyarakat tentang betapa pentingnya menjaga kelestarian lingkungan untuk diwariskan kepada generasi yang akan datang. Oleh karena itu sekolah diharapkan menjadi motor dalam upaya penyadaran masyarakat terutama generasi muda. Juga disampaikan tentang langkah-langkah untuk mensukseskan program ini yang menuntut peran serta seluruh elemen NFBS terutama para guru yang akan memberikan pemahaman kepada para santri.
Diharapkan dengan sosialisasi semacam ini yang dilakukan secara terus-menerus dapat memberikan pemahaman yang jelas demi terwujudnya perbaikan secara berkelanjutan

Penghargaan Santri Dan Asrama Teladan


Serang (08/10) - Sebagai bentuk apresiasi bagi para santri yang paling disiplin dalam kehadiran ke masjid, maka Tim Kedisiplinan memilih santri teladan setiap asrama. Penilaian berdasarkan absensi kehadiran sholat berjama’ah di masjid serta hasil konsultasi dengan para wali asrama dalam hal tingkat keaktifan santri ketika berada di asrama mereka masing-masing. Penghargaan diadakan setiap bulan dengan agenda pemilihan santri teladan serta asrama teladan wilayah tholib (putra) dan tholibah (putri).
Untuk penghargaan bulan September diadakan secara terpisah di masing-masing wilayah pada saat upacara bendera hari Senin, untuk wilayah tholibah diumumkan pada tanggal 1 Oktober 2012 dan untuk wilayah tholib diumumkan pada tanggal 8 Oktober 2012. Selain kategori santri dan asrama teladan kategori absensi ibadah ke masjid, juga diumumkan untuk asrama terbersih dan santri teladan dalam bidang tahfidz (hafalan Al-Qur’an).

Untuk asrama terdisiplin wilayah tholib diraih oleh asrama Umar Bin Khattab sedangkan wilayah tholibah diraih oleh asrama Ruqayyah, untuk asrama terbersih wilayah tholib diraih oleh asrama Zaid Bin Tsabit sedangkan untuk wilayah tholibah diraih oleh asrama Khadijah. Acara penghargaan ini diadakan oleh bidang Pembinaan Santri (BINSAN) dibawah pimpinan Ust. Dr. Oni Sahroni, MA.
Semoga dengan penyelenggaraan penghargaan semacam ini dapat semakin menambah motivasi para santri dalam berlomba-lomba menuju kebaikan. Sejatinya segala aktivitas ibadah itu haruslah dibiasakan sejak dini agar tertanam dalam benak para santri bahwa kedekatan dengan Allah SWT akan menghasilkan pribadi-pribadi hebat dalam segala aspek, baik itu kedisiplinan, kebersihan, kecerdasan dll.

Santri teladan, wilayah tholib
No Nama Santri Asrama
1 M. Faishal Farras Wirasmara Utsman Bin Affan
2 Khalid Mawardi Abu Bakar
3 Aulia Adli Ramadhan Umar Bin Khattab
4 Muhammad Alif Qisthi Abi Rafdhi Abdurrahman Bin Auf
5 M. Dzaka Hidayat Ali Bin Abi Thalib
6 M. Fadhil Wicaksono Zaid Bin Tsabit
7 M. Fadhlan Min Robby Thalhah
8 Abyan Ajrurrafi Syauqi Zubair Bin Awwam


Santri teladan, wilayah tholibah
No Nama Santri Asrama
1 Lisana Shidqi Khodijah
2 Amaliah Khairul Zaenab
3 Fauziana Khairiyah Sumayyah
4 Diah Anggraeni Shofiyah
5 Amalia Laila Ramadhani Aisyah
6 Uli Salsabila Hafshah
7 Afifah Karimah Fatimah
8 Salma N S Ruqoyah

Minggu, 07 Oktober 2012

BEDAH KAMPUS UI 2012

Depok (6-7/10) - OSIS SMA Islam Nurul Fikri kembali menggelar acara rutinannya yaitu kunjungan ke Bedah Kampus Universitas Indonesia. Dengan format yang berbeda, acara terasa sangatlah meriah dan mengasyikkan. Dimulai pada hari Sabtu, 6 Oktober 2012 giliran siswa IPS lah yang berangkat menuju Universitas Indonesia. Sejak pukul 3.45 para santri telah berkumpul di masjid al-khairiyyah guna persiapan keberangkatan dan sholat shubuh. Para santri pun tak lupa melaksanakan tahajud. Sholat shubuh yang di imami oleh santri tholib, Haririe pun berlangsung khidmat. setelah selesai sholat, imampun memimpin doa.

Selepas sholat shubuh, para santri langsung naik ke kendaraan masing-masing dan tepat pukul 5.15 seluruh santri bertolak menuju ke Univeritas Indonesia. Perjalanan yang ditempuh selama kurang lebih 4 jam pun membawa sebuah efek kegembiraan didalam kendaraan masing-masing.

Sesampainya di UI, para peserta langsung diarahkan untuk mengikuti acara kunjungan Fakultas menggunakan Bis Kuning (BIKUN) UI. Fakultas yang pertama dikunjungi adalah fakultas Psikologi. setelah cukup puas melihat-lihat fakultas psikologi, para peserta terus berjalan ke fakultas lain, yaitu FISIP. Para peserta pun terlihat sangat antusias melihat fakultas ilmu sosial dan ilmu politik UI. Mayoritas peserta tertarik untuk masuk ke jurusan hubungan internasinal. Kunjungan fakultas pun berakhir pada pukul 12.00.

Setelah kunjungan fakultas para peserta menunaikan sholat dzuhur dan ashar (jamak) dan setelah itu mereka mencari makan siang. Rata-rata peserta mencari makan siang di daerah luar kampus karena lebih murah daripada makanan di dalam kampus. selesai makan siang, para peserta masuk ke Balairung untuk mengikuti acara talkshow dan melihat-lihat 65 stand jurusan yang ada di sekeliling Balairung. Para peserta pun bertolak menuju Serang pada pukul 16.00 WIB.

Pada hari Ahad, 7 Oktober 2012 giliran peserta dari kelas IPA lah yang berangkat menuju UI. Dengan format yang sama para peserta terlihat sangat terkesan dengan acara tahunan yang rutin digelar oleh BEM Universitas Indonesia ini. Tak disangka rupanya acara Bedah Kampus Universitas Indonesia ini sangat menyedot animo masyarakat. Tak hanya dari sekeliling JABODETABEK saja, bahkan dari Bandung, Serang, Jawa Tengah, Padang, Riau, Surabaya, Lampung dan Pontianak pun rela untuk hadir demi melihat secara langsung Kampus Universitas Indonesia. (aas)

SERTIJAB OSIS 2012/2013

Serang (5/10) - tak terasa 1 tahun sudah OSIS SMA Islam Nurul Fikri mengabdikan jasa bagi lembaga. namun bagaimanapun waktu terus berjalan dan pangku estafet amanah sebagai organisasi yang bergerak dibidang pemberdayaan pemuda pun harus berakhir pada hari ini.

Tepat pukul 20.30 acara serah terima jabatan OSIS periode 2011/2012 kepada OSIS 2012/2013 berlangsung. Diawali dengan pembacaan ayat suci al-quran, acara terasa sangat khidmat. Setelah itu Ust. H.R. Win Wirawan selaku kepala sekolah memberikan sambutan untuk membuka acara sertijab itu. setelah acara sambutan, giliran santri kelas 10 lah yang memberikan hiburan sebagai pembuka kemeriahan malam itu. Sayang seribu sayang, ketua OSIS SMAI Nurul Fikri periode 2011/2012 yaitu Ihkam Aufar Zuhairi tak dapat hadir dalam acara malam itu dikarenakan ada urusan secara mendadak.

Lain halnya dengan acara yang dilaksanakan oleh OSIS tholibah, acara dimulai pada ba'da maghrib di lapangan basket tholibah. sepinya ustad dan ustadzah yang hadir tak menyurutkan kemeriahan acara sertijab tersebut.

Secara serempak tepat pada pukul 21.10 pelantikan anggota OSIS SMAI Nurul Fikri periode 2012/2013 dilaksanakan. Di tholibah, Ust. Fahmi Irhamsyah melantik anggota OSIS periode 2012/2013 dengan membacakan sumpah, lain halnya dengan di tholib yang langsung dibawakan oleh Ust. H. R. Win Wirawan.

Setelah acara pelantikan, serah terima secara simbolis dan berbagai persembahan dihadirkan oleh pengurus OSIS periode 2011/2012. Dari mulai dokumentasi Flight 912, LDK, OSIS, dll. Acara pun berakhir pukul 22.00 yang ditutup dengan doa dan photo bersama. (aas)