Rabu, 14 November 2012

Ketua OSIS SMAI NFBS Jadi “Ketua DPR RI“



Jakarta (10/11) – Ketua OSIS SMAI NFBS, Muhammad Ruhiyat Haririe didaulat menjadi “Ketua DPR RI” dalam simulasi sidang paripurna pada kegiatan Parlemen Remaja dan terpilih sebagai peserta terbaik kedua. DPR RI kembali memberi kesempatan kepada siswa SMA terbaik dari seluruh Indonesia mengikuti kegiatan Parlemen Remaja. Acara dalam rangka peringatan Hari Demokrasi se-Dunia ini digelar untuk yang ke-6 kalinya di Jakarta pada tanggal 6-10 November 2012.
Wakil Ketua DPR RI Priyo Budi Santoso berharap peserta dapat memanfaatkan waktu sebaik-baiknya selama mengikuti rangkaian program untuk mempelajari kegiatan kedewanan. Politisi Fraksi Partai Golkar ini mengaku tidak mudah mengakomodir beragam kepentingan di parlemen. “Coba nanti dalam kegiatan simulasi kita uji nyali baik pimpinan maupun anggota, apa bisa tidak mempertemukan perbedaan itu. Kalau kalian bisa berarti kalian lolos menjadi calon pimpinan masa depan,” ujar Priyo disambut tepuk tangan peserta.
Dalam kesempatan tersebut Priyo menyerahkan palu sidang kepada Ketua DPR versi Parlemen Remaja Muhammad Ruhiyat Haririe, siswa SMA Islam Nurul Fikri Boarding School, Banten. Ia akan menjadi pimpinan simulasi sidang paripurna menuntaskan RUU Fakir Miskin.
“Ternyata pusing juga memimpin rapat mungkin kita yang selama ini sedikit-sedikit protes sepertinya perlu merasakan sulitnya memimpin dan mencari titik temu diantara beragam perbedaan. Saya rasa program seperti Parlemen Remaja layak disosialisasikan kepada masyarakat agar tidak asal protes,” ujar Haririe.
“Peserta Parlemen Remaja kita bekali dengan pemahaman tugas, fungsi dan wewenang DPR. Mereka mengikuti kegiatan simulasi persidangan termasuk tantangan untuk menuntaskan RUU Penanganan Fakir Miskin,” kata Kepala Biro Humas dan Pemberitaan Setjen DPR RI, Jaka Dwi Winarko, di Jakarta. Ia menambahkan peserta kali ini berasal dari tingkatan SMA/SMK/MA yang telah berhasil lolos tahap seleksi. Mereka diminta menulis esai dengan judul yang telah ditetapkan panitia kerja sama Setjen DPR RI dengan Universitas Indonesia. 4 penulis esai terbaik dari setiap provinsi ditetapkan menjadi peserta Parlemen Remaja 2012.
Kegiatan pembekalan dipusatkan di Wisma DPR, Grya Sabha Kopo, Puncak, Jawa Barat. Beberapa anggota DPR menjadi pemateri diantaranya Wakil Ketua Komisi II Ganjar Pranowo, anggota Komisi VIII Syaiful Anwar. Selain itu peserta mendapat penjelasan tentang permasalahan fakir miskin di Indonesia dari Dirjen Pemberdayaan Sosial dan Penanganan Kemiskinan, Kemensos.
Setelah menyelesaikan proses pembekalan para peserta mengikuti kegiatan puncak yang dipusatkan di Ruang Rapat Paripurna DPR. “Ini puncak kegiatan, para peserta Parlemen Remaja mengikuti persidangan satu hari penuh di ruang rapat sebenarnya. Mereka bekerja seperti anggota dewan, bersidang, berdebat, ibaratnya ini seperti sehari menjadi anggota DPR,” lanjut Jaka.
Ia berharap kegiatan Parlemen Remaja yang menjadi agenda tetap DPR setiap tahun dapat membantu generasi muda dalam memahami tugas-tugas kedewanan. Padasaatnya sebagian peserta akan menjadi politisi handal, yang akan melanjutkan pembangunan demokratisasi di tanah air. (sumber : www.dpr.go.id)

Senin, 05 November 2012

KETUA OSIS SMAI NURUL FIKRI WAKILI BANTEN DALAM ISLC

Depok, 4/11/12 - Tahun ini Universitas Indonesia kembali mengadakan sebuah acara yang merupakan hasil kerjasama antara Indonesian Leadership Development Program atau ILDP dengan Direktorat Kemahasiswaan Universitas Indonesia. Acara yang digelar di Universitas Indonesia selama 4 hari ini sejak tanggal 1 - 4 November ini menghadirkan 100 ketua OSIS terpilih seluruh Indonesia. Dibuka pada pukul 16.00 oleh Pipin Sopian, S.Ip yang bertindak sebagai direktur ILDP yang bertempat di balai sidang Universitas Indonesia.
Acara pertama adalah Talkshow bersama ibu guru kembar dan Mapres Indonesia 2012 Muhammad Iman Usman yang juga pernah berpidato mewakili Indonesia pada sidang PBB. Sesi pertama pun ditutup dengan sholat maghrib dan makan malam bersama.
Sesi kedua dilanjutkan dengan training motivasi bersama Ahmad Bashori, trainer JOSS indonesia. dengan Slogannya JOSS, Jujur Optimis Semangat dan Simpatik, para peserta terlihat sangat menikmati training motivasi tersebut. Sesi keduapun berakhir pada pukul 20.30 dan peserta diarahkan untuk beristirahat di wisma makara.
Esoknya adalah agenda outdoor, dimulai dengan sholat shubuh lalu senam pagi, outbond dan kunjungan fakultas. outbond berjalan dengan penuh semangat dari para peserta dan selama outbond tersebut peserta terlihat saling mengenalkan daerahnya masing-masing. dari mulai ujung sumatera yakni NAD, hingga yang terjauh dari Ambon. setelah outbond, para peserta membuat maskot kelompok mereka dan menerangkan fillosofinya. setelah itu mereka melakukan perang geriliya yaitu semacam perang air seperti pada benteng takesi.Siangnya pesertya diajak ke  Fakultas yang ada di Universitas Indonesia dan para peserta tercengang ketika melihat ada WAKAPOLRI yang berkesempatan berkunjung ke Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. Sesi selanjutnya dilanjutkan dengan menyaksikan film Tanah surga di Cinemax UI. Peserta terlihat sangat menghayati makna dari film tersebut. lalu pesertapun kembali beristirahat di Wisma Makara.
Sabtu Pagi peserta memulai kegiatan talkshow social enterpreuneur dan mendengarkan presentasi dai ibu Tri Mumpuni, Pendiri IBEKA, perwakilan MENSOS, dan pada sorenya para peserta belajar melakukan simulasi negosiasi atua conference. Pada malam minggu, peserta merasa kaget dalam acara makan malam bersama karena pada malam tersebut berkesempatan hadir Ketua Dewan Pertimbangan Presiden bidang Ekonomi dan Lingkungan HIdup, Prof. Dr. Emil Salim, S.E, M.E yang juga sebagai guru besar Economic Faculty Of Indonesia University dan juga berkesempatan Hadir MIss Indonesia. Dalam Acara tersebut di umumkan pula peserta yang mendapat penghargaan Essai terbaik dan salahsatunya adalah ketua OSIS dari SMAI Nurul Fikri Boarding School yaitu Muhammad Ruhiyat Hariri dengan judul Essai "MERDEKAKAH BANGSA KITA ?" dan juga essai tersebut dimuat dalam sebuah buku yang berjudul "YOUR WAYS, YOUR ACTION".
Pada hari terakhir, peserta melakukan Musyawarah Nasional Forum OSIS Nusantara dan berhasil melahirkan  Koordinator pusat baru serta berhasil melahirkan 96 pemimpin muda Indonesia yang tersebar iseluruh Indonesia. semoga 96 pemimpin muda yang menjadi peserta ISLC 2012 ini dapat menjadi langkah awal dalam melakukan perubahan bagi Indonesia serta dapat mengaplikasikan ilmunya bagi penyelesaian masalah yang kini sedang bangsa Indonesia hadapi.