Yogyakarta –seperti tahun-tahun sebelumnya, SMAI Nurul Fikri Boarding kembali menggelar kunjungan ilmiah ke kota gudeg, Yogyakarta. Kunjungan ilmiah ini ditujukan untuk seluruh siswa kelas 11. Namun
tak semua kelas 11 ikut, sebab kunjungan ilmiah kali ini bersamaan dengan
diadakannya jambore pramuka nasional yang diwakili oleh Muhammad Abdullah Muttaqin dan Rifqi Hanif. Kunjungan ini diselenggarakan
selama 4 hari dari tanggal 13-16 November 2013. Tempat-tempat yang masuk ke
dalam rundown acara adalah Candi Borobudur, Ketep Pass, Dagadu, UGM, pabrik gula Madukismo, Bakpia Pathok dan Maliboro.
Rabu (13/11) sekitar pukul 07.00, Rombongan berkumpul
dan briefing di Masjid Al-Khairiyah NFBS. Lalu berangkat pukul 09.00 dengan menggunakan dua bus besar yang
terdiri dari santri tholib dan tholibah secara terpisah yang didampingi
beberapa guru pendamping. Perjalanan menuju kota Yogyakarta ditempuh
kira-kira selama 18 jam.
Kamis (14/11 ) Pukul 08.00 rombongan
sampai di lokasi kunjungan pertama, yaitu Candi borobudur di
muntilan. Disana seluruh siswa ditugaskan untuk meneliti salah satu keajaiban
dunia tersebut dan berinteraksi dengan wisatawan asing untuk memperlancar
kemampuan berbahasa mereka.
Selanjutnya rombongan menuju Ketep Pass. Perjalanan sempat
disertai angin dan hujan yang cukup deras apalagi medan yang ditempuh adalah
daratan tinggi. Ketep pass merupakan lokasi pemantau keadaan gunung merapi.
Ditempat tersebut, seluruh santri disuguhi dengan pemandangan gunung merapi yang diselimuti kabut tebal dan film dokumnter peristiwa meletusnya gunung merapi
dua tahun yang lalu. Juga dampak yang ditimbulkan sampai saat ini.
Lokasi yang dituju selanjutnya adalah Dagadu. Distro kaos yang khusus
menjual baju-baju bertema Yogya. Lokasinya
bersebrangan dengan keraton DIY.
Agenda terakhir di hari kamis adalah temu alumni NFBS
yang sudah lulus dan kini mengenyam pendidikan lanjutan di universitas di sekitar Yogyakarta. Agenda ini diadakan yang di hotel heryon, tempat kami beristirahat. Kegiatan ini berisi silaturrahmi antar siswa dengan para alumni.
Para alumni menceritakan bagaimana kondisi pendidikan di Yogya yang dialami oleh mereka dan seputar
kehidupan mereka bagaimana mereka konsisten dengan nilai-nilai islam. Setelah
acara temu alumni selesai, seluruh peserta kunjungan ilmiah beristirahat.
Hari kedua kunjungan ilmiah tempat yang pertama
dikunjungi adalah Universitas Gajah Mada. Siswa dibagi kedalam dua kelompok
berdasarkan jurusan yaitu IPA dan IPS. Jurusan IPA mendatangi Fakultas Kedokteran sedangkan IPS menuju Fakultas Hukum. Disana siswa mendengarkan penjelasan tentang hal-hal yang dipelajari
dalam kuliah dan tanya jawab tentang kajian fakultas. Hal ini bermanfaat
sebagai informasi untuk melanjutkan pendidikan setelah lulus dari SMA.
Tempat selanjutnya adalah pabrik gula Madukismo. Ditempat tersebut, seluruh siswa diajak berkeliling pabrik untuk
mengetahui sejarah berdirinya pabrik, proses pembuatan dan pendaur ulangan limbah
gula. Kemudian dilanjutkan kembali kunjungan ke bakpia pathok dan terakhir adalah malioboro. Tepat pukul
19:00 WIB rombongan santri SMAI NFBS kembali melanjutkan perjalanan pulang
menuju sekolah kami. Dan tiba di Nurul FIkri hari sabtu, pukul 16:00 WIB.
Semoga kunjungan ilmiah ini menjadi pembelajaran yang
efektif sehingga kita bias mendapat pembelajaran bukan hanya teori saja
melainkan dengan pengalaman langsung yang akan selalu diingat sepanjang masa :D
A Brief History of T-Tier T-Tier - Titanium Arts
BalasHapusT-Tier titanium flash mica T-Tier T-Tier is a special weapon for the ATGEM. titanium watch It is called titanium tv the T-Tier Armor, and is based on nano titanium by babyliss pro the suppliers of metal infamous T-Tier Project. It uses both armor